Translate

Followers

Selasa, 03 Desember 2013

Coba Dulu !

Marta adalah seorang gadis kecil berumur 4 tahun. Ia memiliki saudara kembar perempuan bernama Faxa. Mereka punya kakak perempuan bernama Misa. Misa berusia 13 tahun, ia adalah anak yang egois dan sombong. Jika salah satu adiknya meminta tolong kepadanya, selalu saja ada alasan. Suatu kali Misa pernah berkata, "Aku sedang sibuk. Sebentar lagi, Kakak mau mau pergi bersama teman kakak naik mobil mahal da mewah!" 

Suatu hari faxa menerima surat yang bunyinya : Maukah kau mengikuti perlombaan menyanyi? Pada tanggal 20 Maret 2000 di aula sekolah pukul 09.00 pagi. kamu mendapat urutan kelima, jadi datanglah lebih awal. Salam hormat, kepala sekolah.

Di dalam surat juga, ada empat tiket masuk ke aula sekolah. cepat-cepat ia memberitahukan berita ini kepada ibu dan saudara kembarnya Marta. "Wah! selamat ya, Faxa! kamu menjadi pilihan kepala sekolah!"puji Marta senang. "Tiket masuknya ada empat Cukup untuk kita!" kata ibu. Misa yang sedang asyik membaca novel kesayangannya membentak "Wah, baguss... berikan sini tiketku sekarang!!" Sayangnya ibu sudah pergi untuk belanja, jadi tak ada yang bisa menegur sikap Misa. "Buat apa?"tanya Faxa gugup. "Yaa biar aku tidak jadi ikut menonton kamu menyanyi. Lebih baik pergi bersama temankku. mendengarkan suaramu yang serak itu bosan!"ejek Misa. marta yang tadinya senang akhirnya dia ikut kesal mendengar perkataan kakaknya. Misa langsung merebut sati tiket dari tangan Faxa. marta berusaha membela kakaknya,"ya tak apa-apa kakak tidak ikut. Yang terpenting, pasti Faxa mendapatkan juara 1!!" Misa tak peduli. Ia pergi dan melanjutkan membaca novelnya.

Tak terasa hari terus berjalan. Sekarang 20 Maret 2000. emua sudah siap duduk di mobil dengan pakaian rapi untuk datang ke acara Faxa, kecuali Misa. "Misa, ayo cepat! masuk ke mobil! Keburu terlambat!"teriak ibu. "Yahhhbu, aku ingin menyelesaikan novelku dulu. Sehabis itu aku harus belajar kelompok bersama Gea. Bagaimana?"jawab Misa pura-pura sibuk. "oke, kalau begitu, kamu tidak sah ikut." Ibu segera menyetir mobil.

Tak lama, sampailah mereka di sekolah. Marta dan ibu segera mencari tempak duduk di depan, sedangkan Faxa langsung ke belakang panggung. faxa berdoa dalam hati. Ia akan menyanyikan lagi "Untuk Mama". Beberapa menit kemudian Faxa dipanggil. Ia segera naik ke atas panggung dan mulailah bernyanyi.

 Apa yang ku berikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak ku miliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini ku nyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Walaupun tak dapat selalu kuungkapkan
Kata cintaku untuk mama
Namun hanyalah hatiku berkata
Sungguh ku sayang padamu mama ho ho ho

Hanya ini ku nyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama…

 Suaranya merdu dan indah. Penonton memusatkan matanya pada Faxa. Ibu dan Marta terheran-heran. Setelah lagu selesai Faxa memberi hormat dan kembali ke belakang panggung, ibu dan Marta menyusul ke sana. 

Tibalah acara pengumuman pemenang. Setelah juara ketida dan kedua disebutkan, dengan berebar-debar hati, para penonton menunggu siapakah yang mendapatkan juara 1. "JUARA SATU... dari loma menyanyi adalah... FAXA !!!!" Faxa maju ke depan. Selain piala, ia juga menerima uang sebesar 300 ribu rupiah. ia sangat senang sekali.

Sesampainya di rumah. Misa usi bertanya, "Juara berapa kamu?" "Aku?Juara 1 !! dapat piala dan uang 300 ribu! Karena Ibu dan Marta sudah mau menemaniku, uangnya habis dan kubagi dengan Marta dan ibu,"jawab Faxa bangga. "Hihh.. !)) ribu? seharusnya aku mendapatkannya juga..." "Makanya, kenapa tadi kakak tidak ikut? Coba dulu kak! Jangan egois." marta menasihati kakaknya yang sangat egois dan sombong itu.

The end :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar